Monday, July 5, 2010

Kuliner : Bale Raos Jogjakarta












Saya menyapa kota Jogja.
Hari pertama check in, saya mulai dengan sebuah perjalanan wisata kuliner ke sebuah resto bergaya tradisional di area Istana Jogjakarta. Sahabat saya bilang, belum pas kalau ke Jogjakarta kalau belum menyentuk cita rasa kuliner jaman raja-raja dulu.
Ini pengalaman pertama saya masuk ke area Istana di Jogjakarta buat ngerasain makanan raja jaman dulu. Namanya Bale Raos. A royal cuisine restaurant.
Bangunan dengan beragam ukiran kayu dan perpaduan warna cat kayu serta interior ruangan bikin saya merasa menjadi bagian dalam nilai tradisi kuliner Jawa.

Nasi Langgi adalah merupakan paket nasi yang ditawarkan oleh mereka sebagai menu pembuka saya sebagai makan siang hari itu. Kering tempe, dendeng ragi, dan sambal goreng udang. It was marvelous taste!

Coba deh lepas dahaga Anda pas mampir ke Bale Raos dengan Teh Secang disajikan dingin. Waktu yang pas buat saya minum karena Jogja yang dilanda suasana panas siang itu. Katanya sihh.. dulu, jaman kerajaan Jogja, Teh Secang disajikan dan diperuntukkan bagi Tamu Kehormatan Kerajaan.
Ngga puas sama teh Secang, saya pesen juga Beer Jawa, non alkohol yang merupakan minuman jaman Kraton Jogjakarta a la Sultan Hamengkubuwono VIII. Ini adalah minuman yang mix antara jahe dengan kayu secang, lemon, cengkeh dan bahan tradisional lainnya. Kalau Teh Secang itu sendiri merupakan paduan bahan minuman yang cukup sederhana. Jahe, cengkeh dan limau.

Saya merasa iri dengan pesanan sahabat saya. Lirik punya lirik dan icip punya icip. Ngga kalah lezat dan menggugah selera makanan yang dia pesan. Nasi Traditional Set. 27.500 rupiah, berbahan dasar beras dari Wonosari, ini adalah set makanan yang terdiri dari Gecok Ganem (daging rebus dengan kuah santan), Oseng Daun Pepaya (yang merupakan makanan favorit GKR Hemas), Tempe & Tahu Bacem, dan Lombok Kethok (daging yang direbus dengan bumbu manis pedas, yang juga merupakan makanan favorit Sultan HB ke VII).

Perut saya masih muat nih sama makanan dan masakan lainnya! Langsung deh saya tutup sama menu appetizer bernama Kapiratu, sebuah makanan unik berbalut telur dadar dengan isi daging didalamnya.

Akhirnya,.. perjalanan kuliner seru menjadi Raja dalam sehari. Merasakan nikmatnya dan serunya sajian wisata kuliner a la Raja di Kraton Jogjakarta.

No comments:

Post a Comment