Wednesday, May 26, 2010

TWIT TWIT CU IT!

Yeah! Say goodbye to Friendster, keep up the good work of Facebook, and now welcoming Twitter!
Waktu awal si Twitter muncul, mungkin bisa dibilang, saya orang yang paling update di kantor. Mereka semua menanyakan, apa serunya Twiiter. Saya cuma bisa bilang, kita bisa update status dan dapet informasi banyak dari situ. Mereka merespons, ahh,.. biasa aja kayak update status di Facebook.
Twiter di seluruh dunia. Ok, ternyata U.S masih paling hits di antara Negara lain soal Twitter. Tapi, tak di sangka tak dinyana, Indonesia ternyata salah satu negara yang pertumbuhan usernya paling banyak. Yaa, kita bisa lihat secara langsung, belum lagi TV terus aja menyebut situs ini yang jadi topik, dari berita entertainment maupun berita serius sekalipun. Lihat aja kasus para Tweeple (salah satu sebutan pengguna Twitter) yang men-tweet salah satu kalimat yang bisa menyinggung salah satu kelompok tertentu atau bahkan bisa mem-boost up ketenaran dan promosi sekalipun.
Ngga usah kita orang biasa, mentri kita aja ikutan Twitter, apalagi selebritis, yang pasti ngga mau kalah eksistensi dan ngga cukup lewat infotainment saja, mereka juga mau tetap di akui keberadaannya lewat Twitter, selama mereka hidup di dunia entertain(ment). Twitter jadi popular nih! Setidaknya.

Twitter mulai pinter, ngga hanya cuma update status aja. Kita bahkan bisa adding picture untuk sekedar share dan update sesuatu info. Walaupun cuma mau menunjukkan foto menu makan siang, acara konser sampe foto-foto yang bisa memprovokasi juga bisa di share. Ngga sedikit juga orang yang memanfaatkan Twitter buat hal jelek.

Ok, untuk membuat sebuah akun Twitter, kita harus mem-follow seseorang atau idealnya, harus ada fans atau (lagi) ada seseorang yang menjadi follower kita. Jadi, bisa dibilang, teknis usaha MLM bisa jadi merambat nih lewat Twitter! Pikir logis aja deh, misalnya aja sebuah produk ada promosi di Twitter. Mereka punya kampanye iklan, untuk mengajak ribuan orang yang memakai produk tersebut, masing-masing orang yang ikut dan mampu mengajak ribuan orang untuk pakai produk, dia yang akan dapet hadiah jutaan rupiah. Mungkin, ini sama keuntungannya jika promosi yang dilakukan juga diterapkan di Twitter.

Seberapa besar pengaruh Twitter di kaum urban, ternyata bisa jadi manfaat yang bbagus banget buat ajang dan media promosi yang sangat manjur – jamu masuk angin aja kalah – untuk mengenalkan blog, tulisan, atau pun situs pribadi.

Coba kita lihat account Twitter nya Adrie Subono. Banyak banget info yang kita dapet soal pagelaran konser heboh nan energik menggelitik – masya alloh bahasanya – bisa di updatenya hanya dengan menorehkan huruf yang berjumlah 140 karakter huruf di Twitter. Bahkan, Adrie pun ngga segan-segan kasih kuis yang disebutnya KUDA alias Kuis Dadakan, yang ngga tanggung-tanggung juga hadiahnya ya tiket konser yang di organizenya itu. After all, Adrie just one of us, sama seperti seperti kita yang ikutan Twitter untuk promosi soal garapan konsernya. Dengan ratusan ribu followers, yang saya yakin hampir sebagian besar penasaran banget sama apa yang akan di tweet sama Adrie. Promosi lewat Twitter adalah jalan sederhana yang, murah, gampang dan kemungkinan berhasilnya bisa terukur pula!

Adrie Subono adalah salah satu contoh aja sih.. Karena saya mengikuti perkembangan serunya pagelaran konser dan serunya media sosialisasi baru di dunia cyber. Lain lagi kalau kita ngomong soal serunya Twitter, kita bisa mendapatkan informasi yang update ngga hanya dunia entertainment saja. Beberapa waktu lalu, saya baru follow akun nya TMC Polda Metro. Konklusinya, saya dapat banyak info update soal lalu lintas dan perkembangannya.

Sebenarnya saya bukan mau melihat apakah cara mereka itu efektif atau ngga, karena Twitter cuma satu dari berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mempromosikan sesuatu. Twitter jadi media social sebagai sarana promo, yang juga merupakan kombinasi dengan berbagai media untuk mencapai sebuah efektifitas, short of sharing pictures etc. Tapi, dengan banyaknya well-known people, instansi pemerintahan gabung di Twitter, saya pikir ini adalah perkembangan yang seru buat di amati dan nikmati.

But hey, we should be careful about what we tweet. Jangan sembarang nge-tweet kalau memang ngga bisa mempertanggungjawabkan efeknya ke depan. Think before tweet. Banyak faktor yang harus dipikirin untuk meng-update dan pasang promosi on line terutama lewat Twitter. Ngga semua orang berpikiran sama dengan kita, ngga semua orang suka dan bahkan setuju dengan status Twitter kita. Salah salah kita bisa di sue, hanya karena mendeskreditkan seseorang atau mengenakan t-shirt yang menjelekkan sesuatu ketika posting picture di Twitter. You are what you tweet..

No comments:

Post a Comment